Komunikasi
Proses komunikasi secara primer adalah proses menyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambing sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa), dan pesan nonverbal. Komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima oleh komunikan. Prosesnya sebagai berikut,pertama komunikator menyandi (encode) pesan yang akan disampaikan kepada komunikan. Ini berarti komunikator
Proses komunikasi secara primer adalah proses menyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambing sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa), dan pesan nonverbal. Komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima oleh komunikan. Prosesnya sebagai berikut,pertama komunikator menyandi (encode) pesan yang akan disampaikan kepada komunikan. Ini berarti komunikator
memformulasikan pikiran atau
perasaannya ke dalam lambang (bahasa) yang
diperkirakan akan dimengerti oleh komunikan.
Kemudian, komunikan menterjemahkan
(decode) pesan dari komunikator. Ini
berarti komunikan menafsirkan lambang
yang mengandung perasaan dan pikiran komunikator.
Menurut Wilbur Schramm (dalam
Effendy,1994) menyatakan bahwa
komunikasi akan berhasil apabila
pesan yang disampaikan oleh komunikator cocok dengan kerangka acuan (frame of
reference), yakni perpaduan pengalaman dan pengertian yang diperoleh komunikan.
Kemudian Schramm juga menambahkan, bahwa komunikasi akan berjalan lancara
apabila bida
ng pengalaman komunikator sama
dengan dengan bidang pengalaman komunikan. Sebagai contoh: si A seorang mahasiswa
ingin berbincang-bincang mengenai perkembangan valuta asing dalam kaitannya
dengan pertumbuhan ekonomi. Bagi si A tentunya akan sangat mudah dan
lancaraapabila pembicaraan mengenai
hal tersebut dilakukan dengan si B yang juga sama-sama mahsiswa. Seandainya si
A membicarakan hal tersebut dengan si C yang yang seorang pemuda desa tamatan
SD tentunya proses
komunikasi tidak akan berjalan
lancar.
Proses komunikasi secara sekunder
Proses komunikasi secara sekunder
adalah prosese penyampaian pesan oleh
komunikator kepada komunikan dengan
menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambing
sebagai media pertama.
Seorang komunikator menggunakan
media ke daola duakomunikasi karena
komunikan sebagai sarana berada di
tempat yang relative jauh atau jumlahnya banyak. Surat, te;epon fax, radiao,
majalah, dll merupakan media yang sering digunakan dalan komunikasi.
Konseptual Komunikasi
Deddy Mulyana mengkategorikan
definisi-definisi tentang komunikasi dalam
tiga konseptual yaitu:
a. Komunikasi sebagai tindakan satu
arah
Pemahaman komunikasi sebagai proses
searah sebenarnya kurang sesuai
biladiterapkan di komunikasi
tatapmuka, namun tidakterlalu keliru, jika diterapkan pada komunikasi publikyang
melibatkan tanya jawab. Pemahaman komunikasi dalam konsep ini sebagai definisi
berorientasi sumber.dalam konteks ini juga, komunikasi dianggap sebagai suatu
tindakan yang diserngaja untuk menyampaikan pesandemi memenuhi kebutuhan komunkator,
seperti menjelaskan sesuatu kepada orang lain atau membujuk orang lain
melakukan sesuatu. Beberapa definisi komunikasi dalam konseptual tindakan satu
arah:
•Everet
M. Rogers: komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari
sumber kepada penerima atau lebih,
dengan maksud untuk mengubah tingkah
laku.
•Theodore
M. Newcomb: setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi
informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada
penerima.
•Gerald
M. Milller: komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan
suatu pesan kepada penerima pesan
dengan niat disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Komunikasi sebagai
interaksi Menurut konsep ini, komunikasi merupakan suatu proses sebab-akibat
atau aksi-reaksi, yang arahnya bergantian. Seseorang menyampaikan pesan, baik
verbal
maupun nonverbal, seoarng penerima
bereaksi dengan memberi jawaban verbalatau nonverbal, kemudian orang pertama
bereaksi lagi setelah menerima respom atau umpan balik dari orang kedua, dan
begitulah seterus
nya. Contoh definisi komunikasi
dalam konsep ini, Sharon dan Weaver (dalam Wiryanto, 2004), komunikasi adalah
bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau
tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal, tetapi juga
dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.
b. Komunikasi sebagai transaksi
Menurut pandanan ini komunikasi
adalah proses yangdinamis yang secara
berkesinambungan mengubah
pihak-pihak yang berkomunikasi. Berdasarka
pandangan ini, maka orang-orang yang
berkomunikasi dianggap sebagai komunikator yang secara aktif mengirimkan dan
menafsirkan pesan. Setiap mereka bertukar pesan verbal atau nonverbal. Beberapa
definisi yang sesuai dengan konsep transaksi:
•Stewart
L. Tubbs dan Sylvia Moss: komunikasi adalahproses pembentukan
makna anatara dua orang atau lebih.
•Judy
C. Pearson dan Paul E. Nelson: komunikasi adalah proses memahami dan berbagai
makna.
•William
I. Gordon: komunikasi adalah suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan
dan perasaan.
D.Fungsi Komunikasi
William I. Loren
Anderson (dalam Deddy
Mulyadi,2005:5-30 mengkategorikan fungsi komunikasi menjadi 4, yaitu:
a. Sebagai komunikasi social
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi
social setidaknya mengisyaratkan
bahwa komunikasi itu penting untuk
membangun konsep diri, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk
memperoleh kebahagian, terhindar dari tegangan dan tekanan, antara lain lain
lewat komunikasi yang bersifat menghibur danb memupuk hubungan dengan orang
lain.
•Pembentukan
konsep diri. Konsep diri adalah pandangan mengenai diri kita,
dan itu hanya bisa kita peroleh
lewat informasi yang diberikan oleh orang lain kepada kita. Melalui komunikasi
dengan orang lain kita belajar bukan saja mengenai siapa kita, namun bagaiaman
kita merasakan siapa kita. George Herbert Mead (dalam Jalaluddin Rakhmat, 1994)
mengistilahkan significant others (orang lain yang sangat penting) untuk
orang-orang di sekitar kita yang mempunyai peranan penting dalam membentuk
konsep diri kita. Richard Dewey dan
W.J Humber (1999) menamai affective others, untuk orang lain yang dengan
mereka kita punya ikatan emosional. Dari merekalah perlahan-lahan kita
membentuk konsep diri kita. Selain itu,terdapat juga yang disebut reference
group yaitu kelompok yang secara emosioanal mengikat kiota, dan berpengaruh
terhadap pembentukan konsep diri kita. Dengan ini, orang akan mengarahkan
perilakunya dan menyesuaikan diri dengan ciri-ciri kelompok.
•Pernyataan
eksistensi diri. Orang berkomunikasi untuk menunjukan dirinya
eksis. Fungsi komunikasi sebagai
eksistensi diri terlihat jelas pada seorang
penanya pada sebuah seminar,
walaupun sudah diperingati oleh moderator
untuk brbicara singkat dan langsung
ke pokok masalah, penanya atau
komentator itu sering berbicara
panjang kebar dengan argument-argumen yang kebanyakan tidak relevan.
a. Untuk
kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan memperoleh kebahagiaan. Para psikolog
berpendapat, kebutuhan utama kita sebagai
manusia, dan untuk menjadi manusia
yang sehat secara rohaniah, adalah
kebutuhan akan hubungan sosialyang
ramah, yang hanybisa dipenuhi dengan membina hubungan yang baik dengan orang
lain. Komunikasi sangat
dibutuhkan untuk memperoleh dan
memberi informasi yang dibutuhkan, untuk mebujuk, dan mempengaruhi orang lain,
mempertimbangkan solusi alternatif atas masalah kemudian mengambil keputusan,
dan tujuan-tujuan sosial serta hiburan.
b. Sebagai komunikasi ekspresif
Komunikasi berfungsi untuk
menyampaikan peerasaan-perasaan (emosi) kita.
Perasan-perasaan tersebut terutama
dikomunikasikan melalaui pesan-pesan nonverbal. Perasaan sayang, peduli, rindu,
simpati, gembira, sedih, takut dapat disampaikan lewat kata-kata, namun bisa
disampaiakn lebih ekspresif lewat perilaku nonverbal. Misalnya ibu menunjukan
rasa kasih sayangnya denganmembelai kepala anaknya.
c. Sebagai komunikasi ritual
Komunikasi ritual biasanya dapat
terlihat pada suatu komunitas yang
melakukan upacara-upacara yang disebut
oleh para antropolog sebagai rites of passage, seperti upacara kelahiran,
upacara pernikahan, siraman, dan lain-lain.dalam acara tersebut orang-orang
biasanya mengucapkan kata-kata atau perilaku-perilaku simbolik.
d. Sebagai komunikasi instrumental
menginformasikajn, mengajar,mendorong,
mengubah sikap, menggerakan tindakan, dan juga menghibur. Sebagai
instrument, komunikasi tidak saja digunakan untuk menciptakan dan membangun
hubungan, namun juga untuk menghancurkan hubungan tersebut. Komunikasi
berfungsi esbagai instrument untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan,
baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
0 komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar pada Blog ini