Rabu, 06 Desember 2017

Komunikasi



Komunikasi

Proses komunikasi secara primer adalah proses menyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambing sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa), dan pesan nonverbal. Komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima oleh komunikan. Prosesnya sebagai berikut,pertama komunikator menyandi (encode) pesan yang akan disampaikan kepada komunikan. Ini berarti komunikator
memformulasikan pikiran atau perasaannya ke dalam lambang (bahasa) yang
diperkirakan akan dimengerti oleh komunikan.
Kemudian, komunikan menterjemahkan (decode) pesan dari komunikator. Ini
berarti komunikan menafsirkan lambang yang mengandung perasaan dan pikiran komunikator.

Menurut Wilbur Schramm (dalam Effendy,1994) menyatakan bahwa
komunikasi akan berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator cocok dengan kerangka acuan (frame of reference), yakni perpaduan pengalaman dan pengertian yang diperoleh komunikan. Kemudian Schramm juga menambahkan, bahwa komunikasi akan berjalan lancara apabila bida
ng pengalaman komunikator sama dengan dengan bidang pengalaman komunikan. Sebagai contoh: si A seorang mahasiswa ingin berbincang-bincang mengenai perkembangan valuta asing dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Bagi si A tentunya akan sangat mudah dan
lancaraapabila pembicaraan mengenai hal tersebut dilakukan dengan si B yang juga sama-sama mahsiswa. Seandainya si A membicarakan hal tersebut dengan si C yang yang seorang pemuda desa tamatan SD tentunya proses
komunikasi tidak akan berjalan lancar.

Proses komunikasi secara sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah prosese penyampaian pesan oleh
komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambing sebagai media pertama.
Seorang komunikator menggunakan media ke daola duakomunikasi karena
komunikan sebagai sarana berada di tempat yang relative jauh atau jumlahnya banyak. Surat, te;epon fax, radiao, majalah, dll merupakan media yang sering digunakan dalan komunikasi.


Konseptual Komunikasi
Deddy Mulyana mengkategorikan definisi-definisi tentang komunikasi dalam
tiga konseptual yaitu:

a. Komunikasi sebagai tindakan satu arah
Pemahaman komunikasi sebagai proses searah sebenarnya kurang sesuai
biladiterapkan di komunikasi tatapmuka, namun tidakterlalu keliru, jika diterapkan pada komunikasi publikyang melibatkan tanya jawab. Pemahaman komunikasi dalam konsep ini sebagai definisi berorientasi sumber.dalam konteks ini juga, komunikasi dianggap sebagai suatu tindakan yang diserngaja untuk menyampaikan pesandemi memenuhi kebutuhan komunkator, seperti menjelaskan sesuatu kepada orang lain atau membujuk orang lain melakukan sesuatu. Beberapa definisi komunikasi dalam konseptual tindakan satu arah:
Everet M. Rogers: komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari
sumber kepada penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah
laku.
Theodore M. Newcomb: setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima.
Gerald M. Milller: komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan
suatu pesan kepada penerima pesan dengan niat disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Komunikasi sebagai interaksi Menurut konsep ini, komunikasi merupakan suatu proses sebab-akibat atau aksi-reaksi, yang arahnya bergantian. Seseorang menyampaikan pesan, baik verbal
maupun nonverbal, seoarng penerima bereaksi dengan memberi jawaban verbalatau nonverbal, kemudian orang pertama bereaksi lagi setelah menerima respom atau umpan balik dari orang kedua, dan begitulah seterus
nya. Contoh definisi komunikasi dalam konsep ini, Sharon dan Weaver (dalam Wiryanto, 2004), komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.

b. Komunikasi sebagai transaksi
Menurut pandanan ini komunikasi adalah proses yangdinamis yang secara
berkesinambungan mengubah pihak-pihak yang berkomunikasi. Berdasarka
pandangan ini, maka orang-orang yang berkomunikasi dianggap sebagai komunikator yang secara aktif mengirimkan dan menafsirkan pesan. Setiap mereka bertukar pesan verbal atau nonverbal. Beberapa definisi yang sesuai dengan konsep transaksi:
Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss: komunikasi adalahproses pembentukan
makna anatara dua orang atau lebih.
Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson: komunikasi adalah proses memahami dan berbagai makna.
William I. Gordon: komunikasi adalah suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan.

D.Fungsi Komunikasi
William I. Loren
Anderson (dalam Deddy Mulyadi,2005:5-30 mengkategorikan fungsi komunikasi menjadi 4, yaitu:
a. Sebagai komunikasi social
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi social setidaknya mengisyaratkan
bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagian, terhindar dari tegangan dan tekanan, antara lain lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur danb memupuk hubungan dengan orang lain.
Pembentukan konsep diri. Konsep diri adalah pandangan mengenai diri kita,
dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan oleh orang lain kepada kita. Melalui komunikasi dengan orang lain kita belajar bukan saja mengenai siapa kita, namun bagaiaman kita merasakan siapa kita. George Herbert Mead (dalam Jalaluddin Rakhmat, 1994) mengistilahkan significant others (orang lain yang sangat penting) untuk orang-orang di sekitar kita yang mempunyai peranan penting dalam membentuk konsep       diri kita. Richard Dewey dan W.J Humber (1999) menamai affective others, untuk orang lain yang dengan mereka kita punya ikatan emosional. Dari merekalah perlahan-lahan kita membentuk konsep diri kita. Selain itu,terdapat juga yang disebut reference group yaitu kelompok yang secara emosioanal mengikat kiota, dan berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri kita. Dengan ini, orang akan mengarahkan perilakunya dan menyesuaikan diri dengan ciri-ciri kelompok.
Pernyataan eksistensi diri. Orang berkomunikasi untuk menunjukan dirinya
eksis. Fungsi komunikasi sebagai eksistensi diri terlihat jelas pada seorang
penanya pada sebuah seminar, walaupun sudah diperingati oleh moderator
untuk brbicara singkat dan langsung ke pokok masalah, penanya atau
komentator itu sering berbicara panjang kebar dengan argument-argumen yang kebanyakan tidak relevan.
a. Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan memperoleh kebahagiaan. Para psikolog berpendapat, kebutuhan utama kita sebagai
manusia, dan untuk menjadi manusia yang sehat secara rohaniah, adalah
kebutuhan akan hubungan sosialyang ramah, yang hanybisa dipenuhi dengan membina hubungan yang baik dengan orang lain. Komunikasi sangat
dibutuhkan untuk memperoleh dan memberi informasi yang dibutuhkan, untuk mebujuk, dan mempengaruhi orang lain, mempertimbangkan solusi alternatif atas masalah kemudian mengambil keputusan, dan tujuan-tujuan sosial serta hiburan.
b. Sebagai komunikasi ekspresif
Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan peerasaan-perasaan (emosi) kita.
Perasan-perasaan tersebut terutama dikomunikasikan melalaui pesan-pesan nonverbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut dapat disampaikan lewat kata-kata, namun bisa disampaiakn lebih ekspresif lewat perilaku nonverbal. Misalnya ibu menunjukan rasa kasih sayangnya denganmembelai kepala anaknya.
c. Sebagai komunikasi ritual
Komunikasi ritual biasanya dapat terlihat pada suatu komunitas yang
melakukan upacara-upacara yang disebut oleh para antropolog sebagai rites of passage, seperti upacara kelahiran, upacara pernikahan, siraman, dan lain-lain.dalam acara tersebut orang-orang biasanya mengucapkan kata-kata atau perilaku-perilaku simbolik.
d. Sebagai komunikasi instrumental
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum,
yaitu:
menginformasikajn, mengajar,mendorong, mengubah sikap, menggerakan tindakan, dan juga menghibur. Sebagai instrument, komunikasi tidak saja digunakan untuk menciptakan dan membangun hubungan, namun juga untuk menghancurkan hubungan tersebut. Komunikasi berfungsi esbagai instrument untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.

0 komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar pada Blog ini

Contoh Video Penanganan Telepon yang Baik

Berikut adalah contoh penanganan video yang baik dan benar yang dapat anda lakukan ketika meneima telepon. selamat memperhatikan dan sela...