PENGERTIAN
HUBUNGAN TELEPON
Kata
telepon berasal dari kata tele dan phone yang berati 'jauh' dan 'bunyi' . Melalui
pesawat telepon di samping mendengar, tentu orang juga berbicara. Pesawat
telepon merupakan simbol suatu prestasi sebuah peradaban manusia, karena
beberapa saat yang lalu, manusia masih mengalami kesulitan untuk berkomunikasi
secara langsung dalam jarak yang jauh. Sebagai alat komunikasi, pesawat telepon
mempermudah saling komunikasi antarindividu pada tempat yang berlainan dan
berjauhan.Hubungan dengan telepon termasuk bentuk komunikasi tidak langsung antara
komunikator dan komunikan tetapi diperantarai dengan satu rangkaian elektronik
yang disebut pesawat telepon. Sebagai sarana komunikasi, telepon dipakai untuk
menyampaikan dan menerima informasi dengan cepat, karena dengan telepon baik
komunikator (penyampai pesan) maupun komunikan (penerima pesan) dapat
menyampaikan berita atau informasi pada saat yang sama, tidak perlu menunggu
berjam-jam, apalagi berhari-hari.
Hubungan
telepon adalah cara mengadakan hubungan langsung jarak jauh untuk menyampaikan
dan menerima pembicaraan melalui alat elektronik dari satu pihak kepada pihak
lain. Dewasa ini, melakukan hubungan telepon merupakan bagian biasa dari
kehidupan manusia, bahkan telepon telah menjadi sebuah kebutuhan. Melalui
telepon setiap orang dapat menjalin komunikasi dengan lebih efektif. Orang bisa
membuat janji secara pasti melalui telepon sebelum mereka melakukan pertemuan
langsung yang penting. Dalam kegiatan bisnis, telepon merupakan sarana penting
dalam menunjang kelancaran aktivitas bisnisnya.
MACAM-MACAM
PESAWAT DAN JENIS HUBUNGAN TELEPON
a.
Jenis Pesawat Telepon
Dari
segi kapasitas atau kemampuan peralatan yang digunakan pada pesawat telepon,
ada beberapa jenis pesawat telepon, yaitu
1)
Intercom
Dalam
bahasa Inggris disebut intercomunication yang artinya komunikasi di dalam.
Hubungan di dalam intercom sering disebut juga dengan istilah interphone atau
intertelephone. Di kantor, intercom merupakan alat komunikasi yang dipergunakan
untuk menyampaikan warta atau keterangan dalam lingkungan organisasi sendiri at
au dari satu bagian ke bagian lain dalam satu instansi.
2)
Pesawat Telepon
Telepon
merupakan alat untuk menyampaikan informasi secara lisan dari satu pihak ke
pihak lain dari jarak jauh, baik dalam lingkungan kantor maupun luar kantor. Salah
satu jenis pesawat telepon adalah pesawat tunggal. Pesawat ini bisa digunakan
di lingkungan keluarga, organisasi, maupun instansi tertentu. Pesawat tunggal
yang digunakan di lingkungan instansi biasanya dilengkapi dengan pesawat
ekstensi (cabang-cabang). Misalnya, nomor telepon pusat atau hotline Unesa
adalah 031- Kode Modul: BM.20.C.2: Penanganan Telepon Bidang Bisnis dan
Manajemen_PK Sekretaris/administrasi Bisnis 128280009 adapun nomor pesawat
eksistensinya sebagai berikut Fakultas Teknik: Eks. 500, Jurusan Teknik Sipil:
Eks. 501, Jurusan Listrik-Elektronika: Eks. 502, Teknik Mesin: Eks. 503, dan
Jurusan PKK: Eks. 504.
3)
PMBX (Private Manual Branch Excharge)
Jenis
pesawat ini tidak memungkinkan kita dapat berhubungan langsung tanpa melalui
operator. Untuk menelepon, penelpon harus terlebih dahulu melalui operator.
Penelepon harus menekan nomor yang telah ditentukan. Setelah tersambung,
penelepon baru dapat berhubungan langsung dengan nomor telepon luar yang
dikehendaki , umumnya menggunakan ekstensi (lihat contoh penggunaan ekstensi pada
butir 2 di atas).
4)
PABX (Private Automatic Branch Excharge)
Pesawat
ini memungkinkan kita dapat berhubungan langsung tanpa melalui operator.
Penelpon dapat berhubungan langsung dengan cara memutar nomor khusus untuk
memperoleh saluran keluar. Setelah itu, penelepon baru memutar nomor telepon
yang dikehendaki. Operator dapat pula
5)
Switchboard (papan sambungan)
Switchboard
yaitu alat komunikasi yang terdiri dari papan panel yang lebar, yang di
dalamnya terdapat saklar-saklar dan instrumen lain yang berfungsi untuk
menyampaikan informasi dari tempat satu ke tempat lain. Saat ini Swithboard masih
digunakan untuk keperluan intern kantor yaitu untuk menambah sambungan telepon
agar komunikasi setiap bagian dengan bagian lain tetap berjalan dengan lancar.
6)
Loudspeaking telephone (pelantang suara telepone)
Alat
ini digunakan untuk memperbesar atau memper keras volume suara telepon.
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan alat ini adalah kita dapat
(a)
meningkatkan kemampuan kerja
(b)
meningkatkan efisiensi waktu
(c)
menerima telepon tanpa harus meninggalkan pekerjaan yang ada.
7)
Telephone answering machine (mesin penjawab telepon) Alat ini dapat
merekam/menjawab setiap pesan (berita) yang masuk.
b.
Jenis Hubungan Telepon
Hubungan
telepon, ditinjau dari segi jarah jangkauannya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1)
Hubungan antarbagian (intern), yaitu hubungan langsung antara bagian satu
dengan yang lain dalam satu kantor.
2)
Hubungan lokal (setempat), yaitu hubungan yang dilakukan komunikator dengan
komunikan dalam satu lingkup daerah tertentu,
dalam
satu kota. Pada hubungan ini tidak perlu menggunakan atau memutar kode area
tempat yang dituju.
3)
Hubungan interlokal, yaitu hubungan telepon antara dua orang secara langsung
dengan jarak jauh, antarkota atau antar propinsi, namun tetap dalam satu
negara. Untuk melakukan hubungan ini terlebih dulu penelpon harus memutar nomor
kode wilayah tempat yang dituju. Misalnya, jika dari Pontianak ingin mengadakan
telepon ke Surabaya, maka harus menekan atau memutar lebih dulu nomor 031,
yaitu kode wilayah Surabaya. Setelah itu, baru diikuti nomor telepon yang
dituju.
4)
Hubungan internasional (overseas call), yaitu hubungan telepon langsung
berjarak jauh dari seseorang atau organisasi di suatu negara dengan orang lain
atau organisasi negara yang lain. Permintaan hubungan telepon internasional
dapat dilakukan dengan menekan atau memutar terlebih dahulu nomor 001 atau 008.
Setelah itu, menekan atau memutar kode negara, kode wilayah, baru kemudian
nomor telepon yang dituju. Dalam melakukan hubungan internasional, sekretaris
harus memperhatikan perbedaan waktu antarnegara, agar tidak menyalahi etiket
bertelepon. Untuk melakukan hubungan di atas, penelepon bergantung pada jenis pesawat
telepon. Sekarang di Indonesia telah menerapkan sistem SLJJ (sambungan langsung
jarak jauh) untuk hubungan interlokal dan sistem SLI (sambungan langsung
internasional) untuk hubungan internasional.
c.
Peletakan Pesawat Telepon
Ditinjau
dari peletakannya, ada empat macam telepon yang biasa digunakan pada suatu
organisasi
1)
Telepon meja (tablephone), yaitu telepon yang diletakkan dan ditempatkan di
atas meja;
2)
Telepon dinding (wallphone), yaitu telepon yang diletakkan dan ditempatkan pada
dinding;
3)
Telepon mobil, kapal, atau pesawat, yakni telepon yang diletakkan pada mobil,
kapal atau pesawat ;
4)
Telepon mobil atau telepon genggam (handphone), yakni telepon yang bisa dibawa
kemana-mana oleh pemiliknya. Akhir-akhir ini telepon genggam mengalami kemajuan
yang pesat. Hampir-hampir tidak ada orang yang tidak memiliki dan tidak
menggunakan hp-ini. Selain dapat digunakan seperti hubungan telepon yang lazim
(lokal, interlokal, dan internasional), HP ini memiliki fasilitas dapat
digunakan SMS (sort message services).
0 komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar pada Blog ini